Rabu, 06 Agustus 2014

Add caption

Pengaruh Universal dari Musik (nyanyian dalam jiwa)


Konon musik kecapi Daud dapat menenangkan kemarahan yang menggelegak dari Raja Saul dan hal tersebut disampaikan di dalam Bible.  Kemudian Napoleon menyatakan bahwa lagu revolusi yang dikenal sebagai “Marseillase” lebih berharga dari pada dua resimen pasukan. Juga dalam setiap peperangan selalu diiringi oleh musik, dengan instrumen-instrumen militer dan himne-himne pembangkit semangat. Pada zaman dahulu, sewaktu perang bharatayudha pun terompet-terompet kerang ditiup para ksatria untuk membakar semangat prajuritnya. Musik dan nyanyian memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan manusia dan bahkan untuk mengubah dunia. Musik dan nyanyian perlu dirasakan dan dihayati pengaruhnya terhadap diri.

Pengaruh musik terhadap kehidupan
Hidup kita terisi dengan suara-suara dengan segala macam ragamnya, dan respons-respons kita terhadap suara-suara tersebut ikut membentuk diri kita dari waktu ke waktu. Satu saat suara-suara tersebut terasa sangat mengganggu dan pada saat yang lain sangat menyenangkan. Getaran-getaran suara mempengaruhi pola pikir kita, perasaan kita, dan bagaimana kita mengalami dunia ini.
Kita memberi respon terhadap semua suara ini, namun biasanya kita tidak memberi banyak perhatian kepada mereka. Kita tidak menyadari bahwa kita telah disentuh oleh sebuah kebijaksanaan kuno…sebuah daya semesta… sebuah instrumen ilahi.
Pandangan Bapak Anand Krishna tentang musik membuka wacana betapa pentingnya musik bagi kehidupan manusia. Alat musik mempengaruhi otak manusia. Konon ketika ragas, sejenis sitar di India menjadi alat musik utama, masyarakat menjadi terlalu lembut dan dijajah bangsa asing selama 1.000 tahunan. Ketika tabla, sejenis gendang yang dinamis yang berasal dari Persia masuk dan dikombinasikan dengan ragas maka iramanya menjadi lebih dinamis dan dalam waktu kurang dari 400 tahun India merdeka.
Pengaruh musik terhadap setiap orang tidak sama, akan tetapi musik string, senar, dawai menenangkan 70% pendengarnya. Sedangkan musik drum, gendang memberikan semangat kepada sekitar 70% pendengarnya. Musik sitar, flute, kecapi, suling cocok untuk meditasi sedangkan musik drum, gendang membuat ‘keep awake’, terjaga dan bersemangat. Hitler menyenangi lagu-lagi Wagner yang bersemangat. Lagu-lagu mars dengan lirik perjuangan juga disukai Bung Karno karena memberikan semangat kepada pendengarnya. 
Dalam bukunya yang berjudul The Secret Life of Plants, Peter Tompkins menjelaskan tentang sebuah eksperimen tentang pengaruh musik terhadap tanaman. Empat kelompok tanaman diberikan pencahayaan, tanah, jadwal pengairan dan lainnya yang identik. Kelompok pertama mendengarkan musik rock and roll selama beberapa jam setiap harinya. Kelompok kedua mendengar musik jazz, dan yang ketiga mendengar musi klasik. Tanaman yang tersisa merupakan kelompok tanaman standar yang tidak mendapatkan stimulus musik apapun.
Dalam waktu beberapa hari, tanaman-tanaman yang diberikan musik rock and roll menjauh tiga puluh derajad dari sumber suara. Pertumbuhan mereka juga agak terhambat dibandingkan dengan tanaman-tanaman standar. Tanaman-tanaman yang diberikan musik jazz menunjukkan hasil-hasil yang bervariasi tergantung pada artis penyanyinya. Namun hasil yang paling dramatis terlihat pada tanaman-tanaman yang diberikan musik klasik. Mereka tumbuh lebih cepat dari kelompok tanaman lainnya. Selain itu, mereka juga condong enam puluh derajad mendekati sumber suara, seolah-olah tengah berusaha mendekati sumber suara tersebut sekuat yang mereka bisa.
Pada percobaan yang lain terbukti musik klasik membuat akar tanaman lebih panjang, sedangkan musik rock membuat akar tanaman lebih pendek.
Ternyata musik alami seperti suara burung dengan frekuensi tinggi yang ditiru teknik ‘sonic bloom’ membuat stomata, mulut daun membuka lebih lebar, tanaman menjadi lebih subur dan panen lebih baik.
Jenis musik yang kita sukai bisa menjelaskan sifat kita, karakter kita, watak kita. Sitar, vina, harpa dan biola masuk dalam satu kategori. Alat-alat itu bisa mendatarkan gelombang otak, dan menenangkan diri manusia. Para penggemar musik sitar, tak akan pernah mengangkat senapan untuk membunuh orang. Musik gendang, drum dan alat-alat lain sejenis bisa membangkitkan semangat. Bagus, bila diimbangi dengan sitar dan alat sejenis. Bila tidak, akan membangkitkan nafsu dan gairah yang berlebihan. *1 Narada Bhakti Sutra halaman 101 
Di AS ada pembuktian, murid-murid yang bernyanyi dan memainkan alat musik mendapat nilai 50 poin lebih tinggi dari nilai rata-rata. *2 Self Empowerment halaman 93
Dr. Masaru Emoto mengungkapkan bahwa air atau cairan mempunyai kesadaran, sehingga pada waktu mendengarkan lagu yang indah, molekul air membentuk bentuk kristal hexagonal yang indah. Lagu akan mempengaruhi tubuh kita, karena tubuh kita mengandung air sekitar 70%. Demikian pula lagu akan mempengaruhi hewan dan tanaman karena adanya kandungan air dalam diri mereka.

Pengaruh musik dan nyanyian terhadap kesehatan
Musik mempunyai pengaruh yang besar terhadap detak jantung. Dapat dicoba dengan cara mendengarkan lagu-lagu klasik, lagu-lagu meditatif dengan ketukan dibawah 60 per menit selama 15 menit, kemudian pergelangan tangan dipegang dan dihitung denyut nadinya. Selanjutnya kita mendengarkan lagu-lagu keras dengan beat yang cepat selama 15 menit, dan dibandingkan denyut nadi yang dihasilkan. Lagu yang lebih tenang akan menyebabkan detak jantung yang lebih  tenang. Detak jantung yang tenang akan menghasilkan getaran pikiran yang lebih tenang.
Musik bisa menjadi obat bagi tubuh dan jiwa. Musik dapat mempengaruhi suasana hati, fisik dan spiritual, juga dapat menangani berbagai masalah, dari nyeri kronis, hipertensi, kecemasan sampai penyakit-penyakit mental. *2 Self Empowerment halaman 93
Menyanyi secara medis dapat menjadi terapi bagi orang-orang yang depresi. Pada saat menyanyi, suara akan menggetarkan tengkorak kita, sehingga otak seakan-akan dipijat dan melepaskan hormon serotonin yang merupakan anti depresan alami didalam tubuh kita. Sebab itu setelah menyanyi kita merasa enak, lega dan rileks. Musik dapat mempengaruhi denyut nadi, tekanan darah dan pernapasan. Misalnya lagu yang temponya agak pelan denyut jantung dan pernapasan akan menyesuaikan dengan tempo musik tersebut. *2 Self Empowerment halaman 93
Para Shaman, pemimpin spiritual kelompok Indian Amerika menyanyikan mantra dengan suara-suara dan nada-nada tertentu untuk menyembuhkan manusia.
Pada zaman dahulu, Pythagoras menyampaikan bahwa musik dapat digunakan sebagai sarana kesehatan. Melodi-melodi serta instrumen-instrumen tertentu bisa mengatasi kemarahan, kesedihan, dan gairah-gairah pikiran lainnya. Pada akhir setiap harinya, murid-murid Pythagoras diperintahkan untuk mendapatkan ketenangan dengan mendengarkan syair-syair serta komposisi musik tertentu.
Para tabib dari Cina telah menggunakan serpihan-serpihan kecil batu permata jade yang mengeluarkan berbagai nada musik ketika dibenturkan atau dimainkan seperti sebuah xylofon. Para Sufi menganggap kata Hu sebagai kata yang mengandung daya cipta tertinggi, dan mereka melafalkan serta melagukannya untuk meningkatkan kesadaran. Orang-orang Tibet menganggap kata Hung sebagai nada alam yang agung. Demikian pula suara Om, bunyi singing bowl dan bunyi gong sejak dulu dianggap mewakili nada alam yang agung.
 “Mendengar musik dapat meningkatkan kadar interleukin-1 (IL-1) dalam darah dari 12,5 persen menjadi 14 persen. Interleukin adalah sejenis protein yang terhubung dengan darah dan produksi pletelet (sel-sel kecil dalam darah yang berbentuk seperti piringan yang membantu membekukan darah ketika pendarahan terjadi), stimulasi limposit dan perlindungan sel terhadap AIDS, kanker serta penyakit-penyakit lainnya.”— Don Campbell, The Mozart Effect

Pengaruh musik dan nyanyian terhadap spiritual
Lagu-lagu rohani sesungguhnya mungkin adalah nyanyian tertua di dunia.Setiap kebudayaan dan peradaban telah mengetahui daya magis dari nyanyian lagu-lagu rohani. Tradisi menyanyikan lagu-lagu rohani telah berlangsung selama berabad-abad dan dimasukkan dalam berbagai ritual dan upacara sakral.
Getaran-getaran yang keluar dari lagu dapat mengubah dirimu dalam sekejap. Setiap sel dalam tubuh kita sedang bergetar. Getaran di dalam diri kita memahami bahasa lagu. Ia sudah pasti memberi respon, asal lagunya indah. Jangankan manusia yang otaknya sudah cukup berkembang, arak dan anggurpun memberi respon terhadap lagu. Produsen mempercepat proses fermentasi menggunakan gelombang radio. Lagu atau musik tertentu menjadi sarana yang kuat untuk mengantar kita ke alam meditasi.  Alam meditasi berarti alam di dalam diri. Dan, di alam sana yang ada hanyalah getaran. Semua organ di dalam tubuh dapat diredusir menjadi gelombang, getaran. Maka, organ-organ tubuh sangat responsif terhadap getaran. Karena itu, lewat musik kita bisa mudah memasuki alam meditasi. *3 Kidung Agung
Mereka yang tidak dapat menikmati tarian dan nyanyian baru dapat menyadari kekerasan diri.
Hanya mereka yang telah menemukan ‘Lapisan Dalam’ akan menikmati tarian dan nyanyian. Mereka yang telah menemukan kelembutan diri akan menghargai pula kelembutan di luar diri. Mereka yang baru menyadari kekasaran diri tidak dapat menghargai kelembutan di luar. *4 Rahasia Alam
Dalam lagunya Dangerous Michael Jackson menyanyi: “Dalam banyak kejadian, ketika aku menari, aku merasakan sentuhan dari sesuatu yang suci. Dalam banyak peristiswa, aku merasakan semangatku meluap dan menjadi satu dengan semua yang ada.” “Aku menjadi bintang dan rembulan. Aku menjadi kekasih dan yang dicintai. Aku menjadi pemenang dan yang ditaklukkan. Aku menjadi majikan dan bawahan. Aku menjadi penyanyi dan nyanyian. Aku menjadi yang tahu dan yang diketahui.” “Aku terus menari dan kemudian, ini menjadi tarian abadi penciptaan. Pencipta dan yang diciptakan larut dan menyatu dalam keceriaan yang begitu dalam. Aku terus menari…sampai suatu saat yang ada hanyalah…tarian.” * 5 The Gospel of MJ.
Segala sesuatu dalam alam ini sedang bergetar, sedang menari. Rasakan tiupan angin, dengarkan suara air, perhatikan kibaran api semuanya berirama, bergetar, sedang menari. Dan tarian semesta ini begitu indah, begitu harmonis! Molekul-molekul dalam atom pun sedang menari, sedang bergetar. Tidak ada sesuatu apa pun yang statis. Tarian mampu mempersatukan Anda dengan Semesta. Jadilah gelombang yang sedang menari dalam lautan kehidupan. Jangan berpisah dari lautan kehidupan. Sadarilah kesatuan dan persatuan Anda dengan lautan kehidupan. *6 Semedi2
Banyak pejalan spiritual yakin, bukan bahasa kata-kata yang dapat menghubungkan manusia dengan keilahian, akan tetapi bahasa suara yang berirama.
Kata-kata manusia tidak bisa sampai kepada keilahian (para dewa). Kata-kata tersebut mesti dibangkitkan menjadi bahasa ilahi (para dewa). Bahasa tersebut disusun oleh suara, bukan dengan kata-kata. Bahasa atau mantra-mantra ini menjadi wahana paling efektif dan merupakan kunci pertama yang membuka pintu komunikasi antara Yang Fana dengan Yang Kekal. * H. P Blavatsky, The Secret Doctrine
Lagu atau musik tertentu menjadi sarana paling tepat untuk mengantar kita ke alam meditasi. Alam meditasi berarti alam dalam diri. Dan, di dalam sana yang ada hanyalah getaran. Semua organ di dalam tubuh dapat diredusir menjadi gelombang, getaran, maka organ-organ tubuh sangat responsif terhadap getaran. Karena itu, lewat musik kita bisa mudah memasuki alam meditasi. *3 Kidung Agung halaman 84
Alam semesta ini adalah musik. Di mana-mana ada musik. Jika kita cukup sensitif terhadap vibrasi suara, kita dapat dengan mudah mendengar suara merdu Sang Agung. Dan di dalam suara Sang Agung itulah, di dalam lagu Sang Agung itulah, kita semua bertemu. *5 The Gospel of MJ halaman 14
Getaran getaran yang dikeluarkan oleh suara, oleh kata kata tertentu, tidak hanya mempengaruhi fisik Anda, tetapi juga pikiran dan rasa Anda. Bahkan lingkungan sekitar Anda pun terpengaruh olehnya. Obat obatan atau operasi, tidak dapat melakukan hal itu. Itu sebabnya para mistik jaman dahulu menggunakan mantra.  Getaran getaran yang dikeluarkan oleh suara, oleh kata kata tertentu. Jangan terkecoh oleh sebutan. Mantra berarti mantra atau alat untuk menyelaraskan “man” atau mind manusia. *7 Hidup Sehat Sufi halaman 78

Bhajan
Seorang penyanyi dengan suara merdu menyanyikan lagu spiritual dengan diiringi musik sebagai latar belakangnya. Keberadaan musik sebagai pengantar lirik Sang penyanyi, tidak mengganggu suara Sang penyanyi. Lirik Sang Penyanyi begitu jelas terdengar menyentuh kalbu para pendengarnya. Seluruh yang hadir kemudian menirukan lirik Sang Penyanyi Bait demi bait dengan segenap rasa. Kegiatan menyanyi bersama ini disebut bhajan. Bhajan akan terasa lebih berjiwa ketika Sang Guru, Sang Murshid mengikuti kegiatan bhajan tersebut.
Masing-masing peserta yang berpartisipasi mempunyai ego sendiri-sendiri, dan mempersatukan ego tidaklah mudah, bahkan sangat sulit. Musik bersifat universal dan dapat mempersatukan pikiran semua peserta yang berlainan egonya. Musik dan lirik yang spiritual merasuk diri, dan dapat diterima peserta bhajan dengan terbuka. Penyanyi adalah The Leader, Sang Pemimpin. Sang Pemimpin tidak mengikuti irama musik seperti halnya pada musik karaoke. Para pemain musiklah yang mengikuti nyanyian Sang Pemimpin. Seluruh yang hadir mengulangi lirik lagu Sang Pemimpin dengan nada yang sama. Di situlah para pemain musik dan para peserta bhajan bertindak menafikan ego untuk mengikuti Sang Pemimpin. Penyanyi yang handal diikuti pemain musik yang harmonis dan peserta bhajan yang patuh menghasilkan lagu yang indah dan menyentuh hati. Seandainya pemimpin negara yang handal diikuti para pejabat (pemain musik) yang telah menghilangkan ego pribadi dan warga negara (peserta bhajan) yang patuh dan yakin pada Sang Pemimpin maka kemajuan suatu negara sudahlah pasti diambang mata.
Lagu-lagu spiritual yang dinyanyikan sepenuh hati dalam bhajan terasa melembutkan jiwa para pendengarnya.
Terima kasih Guru, sesungguhnya pengetahuan yang ada dalam diri tidak mempunyai makna apa pun bila tidak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Keledai nyang membawa beban berkarung-karung kitab dipunggungnya tidak bertambah bijak, kecuali hanya menunjukkan buku pengetahuan yang berada pada punggungnya.
Semoga kesadaran Guru meluas ke seluruh Nusantara. Salam Damai untuk semua pecinta musik.